Mohon Maaf Untuk Sementara Blog Ini Belum Bisa di Update, Karena Kami Sedang Konsenterasi UNAS... TUHAN MEMBERKATI

Rabu, 21 Januari 2009

Sejarah Berdirinya SMAKSTA


Dalam suatu rapat Dewan Gereja (sekarang Dewan Paroki) menjelang peringatan Paskah tahun 1967, Romo L. karjosoemarto, CM mencanangkan tiga kegiatan. Salah satu bidang kegiatan adalah Bidang Pendidikan.
Seksi bidang Pendidikan ini sebagai Ketua ditunjuklah Bapak M. Moeladi, yang kemudian disusun kepanitiaan pendiri SMA KATOLIK, yaitu :

I. Pelindung : Letkol. M. Yasir (Dandim 0807)
II. Penasehat : Romo L. Karjo Soemarto, CM (Alm)
III. Ketua I : M. Moelafi (Alm)(Guru SMP Katolik TA)
Ketua II : Tedjo Setono. S.H.(Hakim Pengadilan Negeri TA)
Ketua III : Dr. Moedjiraharjo (Dokter RSU Tulungagung)
Sekertaris I : A. Soejatno( (Guru SMP Katolik TA)
Sekertaris II : RC. Roesdimoeljo (Alm)(Kepala SMP Katolik TA)
Bendahara I : Chris Gunadi (Perusahaan Rokok Petjoet)
Bendahara II : V. Santoso (Guru SMP Katolik TA)
IV. Seksi-seksi:
1. Seksi perijinan : M. Moeladi (Alm)
2. Seksi Pengerahan Guru : Richardo Soehardi
3. Seksi Pengerahan Siswa : J.M Ramelan
Setelah pengerahan terbentuk, Bapak M. Moeladi menghubungi Yayasan Yohanes Gabriel Surabaya untuk menyampaikan pendirian SMA Katolik di Tulungagung. Saat itu diterima oleh R. Soehartono, beliau memberikan tanggapan yang sangat positif atas rencana pendirian tersebut.
Setelah segala persiapan disusun, maka mulailah dibuat pengunguman menerima murid untuk tahun ajaran 1968, tepatnya kegiatan ini dilaksanakan antara tanggal 23 November sampai dengan Desember 1967 dengan menyebarkan selebaran ke SMP-SMP di Tulungagung. Sebagai penerima pendaftaran adalah bapak Ag. Soetomo dan bapak Rich. Soehardi bertugas menghubungi beberapa guru SMA Negeri, SMEA maupun smp untuk membantu mengajar di SMA Katolik yang akan pertama kali membuka tahun pelajaran.

Saat akhir pendaftaran tercatat 98 siswa yang mendaftar. Jumlah inilah yang merupakan angkatan pertama SMA Katolik Tulungagung yang dibagi 2 (dua) kelas yaitu IA dan IB (masing-masing berjumlah 49 siswa). Untuk kegiatan belajar mengajar di SMA Katolik saat itu di Jln. Achmad Yani Timur 44 (di Gedung SMP Katolik Tulungagung) dan masuk pertama kali pada hari Senin Kliwon, Tanggal 08 Januari 1968.
Sedangkan guru-guruyang berhasil dihubungi oleh bapak rich. Soehardi untuk mengajar di SMA Katolik Tulungagung adalah:
1. E.J Moelijoto Basuki, BA : Bahasa Indonesia, Kepala Sekolah
2. A. Soejatno :Bahasa Indonesia
3. Rich.Soehardi : Bahasa Inggris
4. Oei Lien Nio : Bahasa Asing
5. Tedjo Soetiono.S.H. : Civic
6. M.Moeladi (Alm) : Fisika
7. S. Soejiyno : Kimia
8. V. Santoso : Goneo
9. Soerjono (Alm) : Stereo
10. M. Soemarno (Alm) : Aljabar
11. Y. Agus Summin (Alm) : Agama
12. M. Tas’an : Menggambar
13. Sri Rijani : Geografi
14. Soedianto. BA : Ekonomi
15. J.M. Ramelan : Hayat
16. Suroso : Hayat
17. R.R. Roesdimoeljo (Alm) : Sejarah
18. Soedjono : Pendidikan Jasmani
19. Ag. Soetomo (Alm) : Tenaga Tata Usaha
20. Kuseri : Pesuruh
Oleh karena persyaratan diakuinya pendiri oleh suatu sekolah harus ada Yayasan pengelola, maka Bapak M. Moeladi meminta Romo R. Soehartono, CM selaku Sekertaris Yayasan Yohanes Gabriel Surabaya agar SMA Katolik Tulungagung dimasukkan ke dalam yayasan tersebut. Uasaha ini tidak berhasil, karena dalam Sidang Keuskupan Surabaya dinyatakan bahwa dananya terlalu besar Maka dari itu Romo R. Soehartono menganjurkan untuk membuat yayasan sendiri.
Kemudian Bapak M.Moeladi menghadap Bapak RY. Hardjito selaku ketua PGK (Persatuan Gereja Katolik) Jatim, yang saat itu juga menjabat pengawas kesulitan. Kemudian menyarankan untuk membuat yayasan sendiri.
Atas kerja Bapak R.Soemartojo yang ditugaskan membuat redaksi Akte Yayasan serta atas bantuan Bapak Frans Gunawan selaku penasehat hokum di Kediri, YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN SANTO THOMAS AQUINO TULUNGAGUNG yang mengelola SMA Katolik Santo Thomas Aquino Tulungagung. Adapun nama AQUINO usulan Bapak Rich dan Soehardi. Adapun susunan pengurus Yayasan tersebut adalah:
I. Ketua : M. Moeladi (Alm)
II. Sekretaris : A. Soejatno
III. Bendahara : V. Santoso
IV. Anggota : Ricb. Soehardi, R.C Roesdimuljo (Alm)

Sebagai rasa syukur berdirinya SMA Katolik Santo Thomas Aquino Tulungagung sekaligus sebgai media publikasi, maka diadakan malam PEMBUKAAN. Acara diselenggarakan di gedung balai rakyat tulungagung pada hari sabtu wage tanggal Januari 1968.
Pada tahun 1970 Moeder Abcilla. PK mengirim surat kepada Bapak Uskup Katolik, dengan menambah 2 lokal kantor, sehingga anak kelas 3 bisa masuk pagi.
Perkembangan SMAKSTA benar2 berjalan cukup pesat dari hanya 2 kelas pada awalnya, maka tahun 1980 sudah menjadi 11 kelas. Inipun sudah dibatasi jumlah penerimaannya, yaitu 75% dari jumlah pendaftar. Adanya keputusan dari keuskupan Surabaya bahwa semua sekolah dengan predikat katolik harus dibawah pengelola yayasan yang dibentuk oleh uskup. Maka pada tanggal 1 juli 1980 diadakan penyerahan pendidikan dan pengajaran Santo Thomas Aquino TA kepada Yayasan Wijana Sejati Pusat Surabaya.
Selama 3 tahun setelah penyerahan SMAKSTA pada yayasan Wijana Sejati Pusat Surabaya, SMAKSTA mulai memberlakukan uang sumbangan bagi para calon siswa, karena hal ini juga dilakukan oleh sekolah2 negeri. Uang sumbangan ini tetap disalurkan untuk mengemban sekolah, antara lain dengan membeli tanah dan bangunan 8 kelas, ruang KEPSEK, ruang guru, serta ruang TU. Bangunan dan tanah inilah kemudian digunakan SMAKSTA sudah mulai menempati gedung sendiri di jalan dr. Wahidin Sudirohusodo.
Adapun yang pernah menjabat sebagai KEPSEK di SMAKSTA adalah:
1. Bpk. E. Muljono Basuki B.A : Tahun 1968
2. Bpk. H. Ali I’urwanto B.A : tahun 1970
3. Bpk. Y.Agus Sulimin B.A : tahun 1972
4. Bpk. Drs. Sujoto : tahun 1974
5. Bpk. M. Astiham B.A : tahun 1980
6. Bpk. Yason Sukarno B.A : tahun 1983
7. Bpk. Lono Wibowo : tahun 1990 – skrg

Pada tahun 1984 SMAKSTA dinyatakan berstatus DIAKUI kemudian pada tahun 1990 terjadi peningkatan status DISAMAKAN, status ini berdasarkan 009/c/Kep/i/1990. Pada tahun 1996 status disamakan diperbaharui melalui SK. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Tanggal 26 maret 1996/ No. 037/c/Kep/MN/1996 dengan mendapat nilai terbaik tingkat propinsi jatim. Peningkatan status ini dapat terwujud Karena ditunjang dengan dedikasi para guru dan karyawan SMAKSTA, serta kerja sama antara sekolah dengan masyarakat khususnya orangtua/wali murid.

Related Posts:



0 komentar:

SABANARI.BLOGSPOT.COM