Mohon Maaf Untuk Sementara Blog Ini Belum Bisa di Update, Karena Kami Sedang Konsenterasi UNAS... TUHAN MEMBERKATI

Rabu, 24 Desember 2008

Hacker VS Cracker


Saat ini saya akan menjelaskan tentang pengertian dari hacker dan cracker, yang kadang-kadang membuat orang-orang sangat bingung, sehingga mereka terbalik mangartikannya atau sering kali pengertian hacker dicampuradukkan dengan cracker.
1. Seorang Hacker tidak lain adalah seorang yang dinamakan “Security Analist”. Tugasnya menganalisis keamanan system yang dikuasainya. Misalnya Anda bekerja di suatu perusahaan X, maka Anda akan menganalisis keamanan jaringan local milik perusahaan dimana Anda bekerja. Anda tidak akan bermain-main dengan jaringan lain di luar perusahaan Anda bekerja.
2. Cracker sebaliknya, misalnya Anda sudah bekerja di suatu perusahaan. Dan Anda seorang ckracker(misalnya, hehe), maka Anda akan senang bermain-main dengan jaringan lain yang bukan “Kekuasaan Anda”. Anda akan mencari-cari celah keamanan pada system milik orang lain, lalu merusaknya.
Di lihat dari segi ilmu, seorang hacker dan seorang cracker memang memiliki ilmu yang sama.
Tetapi perbedaannya hanya terletak pada masalah etika saja.
Seorang Hacker mempunyai 5 tingkatan (setahu saya), yang dilihat dari segi ilmunya maupun pengalamannya.
1.Elite
Tingkat ini seorang hacker harus bisa: mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Pada tingkat ini sering disebut sebagai ‘suhu’.

2.Semi Elite
Tingkat ini seorang hacker biasanya lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3.Developed Kiddie
Biasanya umurnya masih muda dan masih sekolah, mereka sering membaca tentang berbagai metode hacking, dan caranya di berbagai kesempatan, lalu mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4.Script Kiddie
Pada tingkatan ini, seorang hacker hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

5.Lammer
Pada tingkatan ini, seorang hacker tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja (Kasian Ya?? Tapi gak apa2, kan namanya USAHA)

Kalau Hacker punya tingkatan dilihat dari segi ilmunya, nah cracker juga punya, tapi dilihat dari segi tujuannya dalam melakukan penyerangan:
1. Vandal
Tipe penyerang yang ini, melakukan penyerangan karena mereka tidak senang terhadap pengurus system yang diserangnya. Biasanya sih, karena rasa sakit yang merupakan motif bagi penyerang.
2. Joyrider
Tipe ini, menyerang untuk memperoleh kesenangan belaka saja. Anggaplah orang tipe ini adalah orang2 pembosan, yang menyerang system karena tertarik pada suatu data, atau karena mereka senang menggunakan system tersebut.
3. Scorekeeper
Tipe ini, menyerang untuk memperoleh angka, karena mereka biasanya mencatat hasil serangannya, dan mereka menikmati bertambahnya jumlah system yang berhasil mereka tembus.
4. Spy
Tipe ini, menyerang untuk memperoleh informasi berharga dari system. Setelah itu, mereka menjualnya kepada pihak lain yang berminat, sehingga mereka dinamakan spy (mata-mata).

Setelah Anda sekalian sudah tahu tipe2 cracker, kita akan melanjutkannya dengan tipe serangan, tipe serangan (setahu saya) terdiri atas:
1. Intrusi
Serangan ini yang merupakan serangan yang paling umum. Serangan ini menyebabkan penyeranga (cracker) bisa menggunakan computer yang diserangnya sebagai user yang sah.
2. Penyerangan layanan
Serangan ini menyebabkan pengguna yang sebenarnya justru tidak bisa memasuki sistemnya, karena sudah dikuasai oleh cracker. Efek lainnya adalah system tidak dapat menjalankan layanan email, erb, dll.
3. Pencurian informasi
Serangan ini dilakukan biasanya oleh cracker tipe spy. Pada serangan ini tidak ada kerusakan apapun, yang terjadi hanya pencurian informasi penting.
TUHAN MEMBERKATI

Related Posts:



0 komentar:

SABANARI.BLOGSPOT.COM